Cari Blog Ini

Minggu, 07 Juni 2020

Kisah Rahasia dibalik Thomas Alfa Edison dengan Ibunya (Penemu Lampu Pijar)

      Ternyata seorang ibu dapat berpengaruh besar dengan perkembangan seorang anak ,karena sekolah pertama anak ada pada seorang ibu.Seperti kisah Thomas Alfa Edison yang berhasil menemukan penemuannya yaitu "Lampu Pijar".Bagaimana kisah Thomas Alfa Edison dengan dukungan dari ibunya,simak kisah dibawah dengan seksama.

              Selamat Membaca
 
       Thomas Alfa Edison lahir di Milan ,Ohio ,Amerikaw Serikat pada 11 Februari 1847 dari seorang ayah bernama Samuel Ogden Edison Jr & ibu bernama Nancy Mattews Elliott.
        Pada saat Thomas kecil ,ia biasa dipanggil dengan nama Tomy .Ia masuk sekolah ,ia berbeda dengan anak lainnya ,ia seorang anak yang bodoh .Tomy hanya sekolah beberapa pekan saja lalu dikeluarkan dari sekolah karena terlalu bodoh.

      Saat sekolah nilainya jelek ,Bahasa Inggris dapat nilai 3 ,Matematika dapat nilai 2 ,namun ada satu pelajaran yang menurut Tomy itu baik yaitu membaca.Namun temannya nilainya lebih baik darinya ada yang dapat 40 ,60 ,sampai ada yang dapat 90 .Tapi Tomy merasa bangga dengan nilai dari usahanya walaupun nilainya sedikit ,temannya berkata "Dasar Tomy ,anak yang Bodoh".

       Gurunya pun jengkel  "dasar Tomy ,diajari kok gak paham-paham" ,ujar guru kepada Tomy. Pihak sekolah pun angkat tangan dalam mendidik Tomy , gurunya pun memberikan surat dengan amplop berwarna biru tua ,gurunya berkata "berikan surat ini kepada ibumu".Tomy pun pulang lalu memberikan surat tersebut kepada ibunya ,ibu Tomy pun terkejut karena Tomy dikeluarkan dari sekolah karena terlalu bodoh.Tomy lalu bertanya "apa isi dari surat itu, Bu?",berfikir sejenak ibunya menjawab "Putra anda terlalu jenius,sekolah kecil ini tidak mampu lagi untuk mendidik anak anda,kami tidak memiliki guru yang cakap,karena hal tersebut sekolah memutuskan untuk Tomy dididik oleh ibunya". Ujar ibu kepada Tomy dengan suara yang bergetar "kamu anak yang pintar Tomy,sekolah tidak mampu untuk mendidik anak sepintar kamu.Mulai saat ini ibu yang akan mendidik kamu" ,Ibunya menangis kesedihan tetapi Tomy merasa bangga karena  mengira ibunya menangis bahagia.

     Setelah saat itu ,Tomy di didik oleh ibunya dengan penuh kesabaran ,sedikit demi sedikit Tomy pun mulai paham dengan apa yang diajarkan ibu kepadanya.Seiring berjalannya waktu ,akal Tomy pun berkembang,ia banyak membaca buku ilmiah dewasa.Ada dua karakter yang menonjol dari Tomy yaitu :
      1.Rasa ingin tahu yang sangat besar
      2.Pantang menyerah

      Karena rasa keingintahuannya yang sangat besar,Tomy banyak melakukan eksperimen seperti membedah katak .Pada umurnya ke 12 tahun ,Tomy sudah punya labolatorium kecil diruang bawah tanah rumah miliknya.  1 tahun kemudian Tomy berhasil membuat telegraf walaupun sederhana dan primitif tetapi dapat berguna.

    Pada usianya yang masih belia ,ia sudah bekerja sendiri dengan menjual koran distasiun kereta api.Beberapa tahun kemudian,Tomy bekerja sebagai operator telegraf sampai bisa menjadi kepala mesin telegraf di Amerika.

   Pada usia ke 32 tahun,dunia tidak lagi gelap gulita,karena Tomy berhasil membuat penemuannya Lampu Pijar. Beberapa tahun kemudian ibunya meninggal dunia ,saat Tomy ingin melihat kenangan keluarga, ia melihat surat yang dulu ia berikan kepada ibunya. Setelah itu Tomy membacanya "Putra anda sangat bodoh, kami tidak mengijinkan anak anda bersekolah lagi" ,ternyata Tomy baru tahu isi surat itu sebenarnya, ia menangissetelah membacanya.

      Kemudian ia menulis dalam buku diary nya "Aku Thomas Alfa Edison adalah anak yang bodoh ,karena seorang ibu yang luar biasa, saya mampu menjadi seorang yang jenius pada masanya".
     Bagaimana perasaan anda setelah membaca kisah tersebut, karena didikan seorang ibu ,Thomas Alfa Edison bisa menjadi seorang yang jenius sampai bisa membuat lampu pijar. Ayo kita hormati ,bagaimana perjuangan orang tua  dalam mendidik kita.


                      GOOD LUCK